Laporan Akhir Percobaan 3
1. Memahami prinsip kerja PWM pada mikrokontroller
2. Memahami prinsip kerja ADC pada mikrokontroller
3. Menggunakan PWM dan ADC pada Arduino
1. 1. Apa pengaruh potensiometer terhadap motor DC!
Jawab:
Pada potensiometer dihubungkan pada Vs (sumber untuk motor DC). Pada saat arus mengalir ke motor DC maka potensiometer akan mengatur besar kecilnya tegangan yang masuk pada motor. Semakin besar nilai potensiometer maka putaran akan semakin pelan bahkan hingga berhenti, sebaliknya semakin kecil nilai potensiometer maka putaran akan semakin kencang.
2. Apakah kita bisa mengubah arah perputaran motor DC dengan menggunakan satu output saja pada driver ? Jelaskan mengapa!
Jawab:
Tidak bisa karena arah perputaran motor DC tergantung pada bagian mana arus tersebut mengalir, jika hanya menggunakan satu output maka hanya output itu saja yang berubah HIGH atau LOW, sedangkan kaki di sisi lain motor DC tidak berubh. Karena motor DC akan bergerak jika pada kedua kaki berlogika yang berbeda yaitu HGIH dan LOW.
3. Apa yang harus dilakukan jika kita ingin mengubah perputaran motor DC? Apa yang perlu ditambahkan? Jelaskan dengan lengkap!
Jawab:
1 --------|M|-------- 2
Arah perputaran motor DC tergantung dari arah kaki mana arus masuk pada motor. Jika arus masuk dari kaki motor1 maka perputaran motor akan searah jarus jam, sebaliknya jika arus masuk dari kaki nomor 2 maka arah putaran motor DC akan berlawanan arah jarum jam.
Dalam mengatur arah putaran diperlukan IC atau driver yang dapat mengatur arus masuk daripada motor DC tersebut. Pada percobaan ini menggunakan driver motor L293D.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar