Synchronous Binary Counter
1. Switch SPDT
2. Ground
3. Power
4. IC 74193
5. IC
6. LED
S0 : Switch Reset
S1 : Switch Up
S2 : Switch Down
S3 : Switch Load
Pada rangkaian
percobaan 3 A ini terdapat 2 IC yaitu 74192 dan 74193 yang pada masing-masing
memiliki counter yang berbeda. Pada IC 74192 dapat melakukan dari 0 – 9
sedangkan pada IC 74193 dapat melakukan counter dari 0-15 . Pada setiap pin
pada masing- masing IC dihubungkan dengan switch spdt.
Pada rangkaian IC
74192 untuk dapat mengaktifkan counter, nilai pin 11(load) harus pada kondisi
HIGH(1) atau tidak diaktifkan (aktif low) dan pin 14 (Reset) harus pada kondisi
LOW(0). Untuk melakukan counter up, input pada pin UP harus mendapatkan nilai clock
negative edge atau saat low (1 ke 0) sehingga akan terjadi counter up pada
outputnya 0-9
Untuk melakukan
counter down, maka input pada pin DOWN harus mendapatkan nilai clock negative
edge atau saat low (1 ke 0). Maka S2 harus dilakukan clock dengan mengaktifkan
lalu tidak mengaktifkan switch sehingga terjadi counter down mulai dari 9-0.
Pada rangkaian IC
74193 untuk dapat mengaktifkan counter, nilai pin 11(load) harus pada kondisi
HIGH(1) dan pin 14 (Reset) harus pada kondisi LOW(0). Untuk melakukan counter
up, input pada pin UP harus mendapatkan nilai clock negative edge atau saat low
(1 ke 0) sehingga akan terjadi counter up pada outputnya 0-15
Untuk melakukan
counter down, maka input pada pin DOWN harus mendapatkan nilai clock negative
edge atau saat low (1 ke 0). Maka S2 harus dilakukan clock dengan mengaktifkan
lalu tidak mengaktifkan switch sehingga terjadi counter down mulai dari 15-0.
Untuk mereset ulang
nilai baik itu saat Up/Down maka S0 di logika high, dan jika S3 (load) low maka
nilai output akan tergantung D0, D1, D2, D3 apakah dia high atau low
Percobaan 3 A
1. Analisa
output yang dihasilkan berdasarkan IC yang digunakan
· IC
74193
Berdasarkan percobaan yang dilakukan pada
switch 0 yang berupa reset jika berlogika high maka semua output akan berlogika
low dan mengulang counter. Jika pada IC 74193 pada kaki input up/down tidak
diberi clock maka output akan berlogika low, dan akan berlogika high tergantung
pada kaki D0, D1, D2, dan D3 apakah berlogika high/low saat input load diberi
berlogika low.
Jika pada kaki input up/down diberi clock
dan reset berlogika 0 maka akan terjadi counter, jika kaki up yang diberi clock
maka akan mengcounter up sampai bilangan 15, sedangkan jika kaki down diberi
clock maka akan counter down mulai dari bilangan 15.
· IC
74192
Berdasarkan percobaan yang dilakukan pada
switch 0 yang berupa reset jika berlogika high maka semua output akan berlogika
low dan mengulang counter. Jika pada kaki input up/down tidak diberi clock maka
output akan berlogika low, dan akan berlogika high tergantung pada kaki D0, D1,
D2, dan D3 apakah berlogika high/low saat input load diberi logika low.
Jika pada kaki input up/down diberi clock
dan reset berlogika 0 maka akan terjadi counter, jika kaki up yang diberi clock
maka akan mengcounter up sampai bilangan 9, sedangkan jika kaki down diberi
clock maka akan counter down mulai dari bilangan 9.
2. Jika
switch 3 dan 4 off analisa IC 74 output yang dihasilkan
Jika input kaki down dan load off maka hasil output
tergantung dari nilai input D0, D1, D2, dan D3, hal ini karena load yang
merupakan aktif low saat diberi berlogika low maka akan aktif, jika kaki up
maupun down diberi clock tidak akan mengubah outputnya, karena output hanya
tergantung dari nilai input D0, D1, D2, dan D3.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar